KOMDIGI Jalin Telkom University Dalam Kerjasama Swakelola Kajian Reorientasi Program BAKTI untuk Pembangunan Nasional

Bandung, 29 Agustus 2025 – Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (KOMDIGI) resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Telkom melalui Center of Excellence (CoE) Smart MSME & Halal Ecosystem (SHE) dalam pelaksanaan Swakelola Kajian Reorientasi Program BAKTI. Kerjasama ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat layanan digital nasional dan memastikan Program BAKTI selaras dengan target pembangunan nasional.

Program BAKTI berperan besar dalam menghadirkan infrastruktur dan akses telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Namun, dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tuntutan pembangunan nasional, diperlukan reorientasi agar program tersebut lebih adaptif, tepat sasaran, dan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. Melalui kerjasama ini, Telkom University dipercaya untuk melaksanakan kajian strategis, penyusunan peta jalan, serta pengembangan model tata kelola digital yang lebih komprehensif.

Penandatanganan kerjasama dilakukan setelah serangkaian rapat koordinasi antara KOMDIGI dan Telkom University, dengan kesepakatan masa pelaksanaan swakelola sepanjang periode 2025. Selama periode tersebut, tim akan berfokus pada perumusan rekomendasi kebijakan, strategi implementasi, serta langkah-langkah digitalisasi yang aplikatif, sehingga Program BAKTI dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat, khususnya UMKM dan ekosistem digital yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Dr. Endang Chumaidiyah selaku perwakilan Telkom University dan CoE Smart MSMEs & Halal Ecosystem (SHE) menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh KOMDIGI. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dan memberikan solusi nyata atas tantangan yang ada. “Kami dari Telkom University dan CoE SHE menyambut baik kerjasama ini dan siap memberikan solusi atas permasalahan yang disampaikan KOMDIGI. Kami yakin kolaborasi ini akan memenuhi tujuan dari KOMDIGI dalam melaksanakan swakelola pembangunan dan digitalisasi. Telkom University berkomitmen untuk menjalankan kegiatan swakelola ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Dr. Endang.

Sementara itu, Thariq Aziz selaku perwakilan KOMDIGI menambahkan optimisme serupa. Menurutnya, kerjasama ini akan memberikan dampak signifikan dalam memperluas ekosistem digital yang lebih merata. “Kami yakin kerjasama antara KOMDIGI dan Telkom University akan mampu merealisasikan Program BAKTI demi menciptakan pengembangan ekosistem digital yang lebih baik, tidak hanya di kota-kota besar, namun juga menjangkau desa-desa dan pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memperkuat aspek infrastruktur digital, tetapi juga mendorong peningkatan literasi, pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk pengembangan UMKM dan industri halal. Dengan keterlibatan akademisi, pemerintah, dan pusat keunggulan yang berpengalaman, hasil dari swakelola ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang relevan dan implementatif bagi keberlanjutan Program BAKTI.

Melalui kolaborasi ini, KOMDIGI dan Telkom University berkomitmen untuk menjadikan digitalisasi sebagai motor penggerak pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Upaya ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana teknologi digital akan menjadi salah satu pilar utama daya saing bangsa.

Sekretaris CoE SHE

Haryasena Panduwiyasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *